Mur adalah sejenis pengikat dengan lubang berulir. Mur hampir selalu digunakan bersama dengan baut kawin untuk mengikat dua bagian atau lebih menjadi satu. Kedua pasangan tersebut tetap bersatu melalui kombinasi gesekan ulirnya, sedikit regangan pada baut, dan kompresi bagian-bagian yang akan disatukan. Dalam aplikasi di mana getaran atau rotasi dapat menyebabkan mur terlepas, berbagai mekanisme penguncian dapat digunakan: ring pengunci, mur selai, cairan pengunci ulir berperekat khusus seperti Loctite, peniti (split pin) atau kawat pengunci bersama dengan mur castellated, nilon sisipan (Nyloc nut), atau benang berbentuk agak lonjong.
Bentuk yang paling umum adalah heksagonal, dengan alasan serupa dengan kepala baut - 6 sisi memberikan granularitas sudut yang baik untuk mendekatkan alat (bagus pada titik sempit), namun sudut yang lebih banyak (dan lebih kecil) akan rentan untuk dibulatkan . Hanya dibutuhkan 1/6 putaran untuk mendapatkan sisi segi enam berikutnya dan cengkeraman yang optimal. Namun poligon dengan lebih dari 6 sisi tidak memberikan pegangan yang diperlukan dan poligon dengan kurang dari 6 sisi membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan rotasi penuh. Bentuk khusus lainnya tersedia untuk kebutuhan tertentu, seperti mur sayap untuk penyesuaian jari dan mur penahan (misalnya mur sangkar) untuk area yang sulit dijangkau.
Terdapat berbagai macam mur, mulai dari versi perangkat keras rumah tangga hingga desain khusus industri yang dirancang untuk memenuhi berbagai standar teknis. Pengencang yang digunakan dalam aplikasi otomotif, teknik, dan industri biasanya perlu dikencangkan ke pengaturan torsi tertentu, menggunakan kunci torsi. Mur dinilai berdasarkan tingkat kekuatan yang sesuai dengan bautnya masing-masing; misalnya, mur properti ISO kelas 10 akan mampu menopang beban kekuatan tahan baut dari baut properti ISO kelas 10.9 tanpa pengupasan. Demikian pula mur SAE kelas 5 dapat menopang beban bukti baut SAE kelas 5, dan seterusnya.
KELAS | 04 | 05 | 6 | 8 | 10 | 12 | ||||
UKURAN | SEMUA UKURAN | BENANG KOAESE | BENANG HALUS ≦M16 | BENANG HALUS >M16 | BENANG KOAESE ﹤M16 | BENANG KOAESE ≧M16 | BENANG COAESE SEMUA UKURAN | SEMUA UKURAN | ||
BAHAN UMUM | 1008 ~ 1015 | 10B21 ~ 35ACR | 1008 ~ 1015 | 1015 | 10B21 ~ 35ACR | 10B21 ~ 35ACR | 10B21 ~ 35ACR | 10B21 ~ 35ACR | 10B21 ~ 35ACR | 10B21 ~ 35ACR |
ML08AL SWRCH8A~ SWRCH15A |
|
ML08AL SWRCH8A~ SWRCH15A | SWRCH15A |
|
|
|
|
|
|
|
PERAWATAN PANAS (YA/TIDAK) | TIDAK | YA | TIDAK | TIDAK | * | * | YA |